Selasa, 14 Juni 2016

7 Ekspektasi MABA di Dunia Perkuliahan



Masa-masa SMA adalah masa-masa yang paling menyenangkan saat jenjang pendidikan sekolah. Pada masa SMA kamu mulai bertemu dengan yang namanya sahabat, mulai belajar berorganisasi, mulai menyukai lawan jenis, mulai berani mencoba hal yang baru dan sebagainya. Namun tentunya kita tidak akan selamanya berada di jenjang SMA, hanya dibutuhkan 3 tahun saja untuk merasakan masa-masa indah ini sebelum kamu berpindah ke jenjang perkuliahan. Ketika kamu lulus dari SMA dan sudah mendapatkan kampus idaman kamu, pada saat itulah akhirnya kamu disebut sebagai Mahasiswa Baru alias MABA. Biasanya predikat ini akan terus melabeli kamu sampai kamu semester 2.

Saya sewaktu menjadi MABA memiliki beberapa-beberapa ekspektasi di dunia perkuliahan yang ternyata ekspektasi saya itu sangat meleset dari kenyataannya, maka dari itu sebelum kamu para MABA-MABA mengharapkan sesuatu yang indah-indah dan akhirnya terbang ke langit dan terjatuh setelah sadar akan realita yang ada, ada baiknya saya merangkum 7 ekspektasi-ekspektasi yang sering muncul saat kamu baru menjadi MABA.

    1.       Jadwal perkuliahan fleksibel
Memang jadwal perkuliahan itu fleksibel, bahkan sangat fleksibel sehingga kita bisa mengganti jadwal perkuliahan ini. Tapi tahu kah kamu? Jadwal perkuliahan yang fleksibel ini hanya diperuntukkan bagi para dosen saja. Misalkan, ketika dosen berhalangan masuk karena kesibukannya atau dikarenakan urusan pribadinya, dosen dengan seenaknya bisa mengganti jadwal perkuliahannya. Sedangkan apabila mahasiswa/i berhalangan masuk, absensinya akan ternodai dan dapat mengurangi nilai akhir mata kuliah tersebut.

    2.Tugasnya dikit
Saya gak ngerti kenapa jaman saya SMA punya pemikiran kayak gini, jadi untuk kamu yang punya pemikiran macam gini mendingan dari sekarang cepat-cepat dihilangkan karena ekspektasimu itu terlalu jauh dari realita. Coba bayangkan, kamu akan diberi sekurangnya 7 mata kuliah setiap semesternya, biasanya 4 sampai 5 mata kuliah akan memberikan tugas berupa review dari bacaan yang telah diberikan oleh para dosen. Tugas-tugas ini biasanya akan setia menemani kamu setiap malam.

     3.Kuliah kayak yang di FTV
Berangkat – nyampe – ngobrol sama temen – nongkrong – pulang. Ya kali dah. Ini pemikiran paling salah di abad ini. Kuliah itu gak sesimpel berangkat terus nongkrong lalu pulang. Biasanya di semester awal justru semester yang di mana perkuliahan kamu sedang padat-padatnya karena pastinya kamu bakal dipaketin atau ambil mata kuliah full 21 SKS, dan tentunya dikarenakan mata kuliah yang banyak ini menyebabkan tugas-tugas kuliah pun menjadi banyak.

     4. Peraturan gak seketat sekolah
Yang satu ini memang ada benarnya. Di dunia perkuliahan peraturan tidak seketat di sekolah, anak laki-laki diperbolehkan berambut panjang, semuanya diperbolehkan memakai baju bebas dan sebagainya. Tetapi semua itu tergantung kepada dosen yang mengajar. Apabila dosen yang mengajar memang suka mahasiswa/i yang berpenampilan rapi maka mau tidak mau kamu harus berpenampilan rapi kalau tidak kamu akan mendapatkan sanksi dari dosen tersebut bisa berupa teguran, dikeluarkan dari kelas atau malah “bermain” dengan nilai akhirmu. Saya jadi teringat teman kelas saya, dia memakai jeans belel dan bolong dibagian lutut saat ke kampus. Ketika dosen masuk dan melihat celana jeans teman saya tersebut, dosennya langsung marah dan memerintahkan teman saya untuk pulang dan mengganti celananya. Kebetulan pada saat itu kami sedang melaksanakan UTS sehingga teman saya mau tidak mau harus merelakan setengah jam waktu UTS nya untuk mengganti celananya. Intinya peraturan perkuliahan pun sama ketatnya dengan sekolah tergantung dosen yang mengajar.

       5. UTS atau UAS bisa take home
Saat saya jadi MABA satu hal ini yang saya tunggu-tunggu sejak SMA, saat dimana ujian bisa take home. Ketika saatnya datang, ternyata ujian itu lebih sulit dua kali lipat dari ujian yang biasanya kita lakukan di kelas. Ujian take home bisa berupa review buku yang menggunakan bahasa Inggris, bikin makalah dan penelitian kecil-kecilan atau menjawab pertanyaan yang telah diberikan dosen namun jawabannya tidak ada di buku yang kita punya, jadi kita harus aktif mencari buku-buku di perpustakaan atau bahkan browsing.

       6. Gak ada yang cerewet kayak guru
Emang sih dosen kebanyakan gak pedulian sama tugas-tugas kamu, sama absensi kamu dan sebagainya karena mereka sadar, bukan waktunya lagi kamu harus di cerewetin masalah tugas atau absensi. Sudah saatnya kamu sadar sendiri sama kewajiban kamu. Dosen emang gak cerewet tapi biasanya mereka bermain di nilai akhir. Ketika kamu gak ngerjain tugas atau absensi kamu gak lengkap pasti saja ada beberapa poin yang hilang di nilai akhir kamu. Meskipun mereka gak cerewet tapi penilaian mereka di nilai akhir akan tergantung dengan sikap dan keaktifan kamu di kelas.

      7. Bisa titip absen
Gak selamanya di dunia perkuliahan kamu bisa titip absen ke teman kamu lalu kamu kabur entah kemana, nyatanya saja saya sudah semester 4 sekarang tapi saya gak pernah bisa sekali pun untuk titip absen dikarenakan dosen-dosennya rajin untuk mengabsen nama kita satu-satu.

Mau bagaimana dunia perkuliahan itu sangat berbeda dari dunia sekolah, karena di dunia perkuliahan kamu dituntut untuk bisa melakukan apapun sendiri. Gak akan ada lagi quote ”masuk bareng-bareng keluar bareng-bareng” seperti masa-masa di dunia persekolahan. Semales-malesnya, senakal-nakalnya kamu di sekolah pada akhirnya kamu akan lulus bareng-bareng juga. Beda hal di perkuliahan, semua tergantung bagaimana kamu bersikap, bagaimana tanggungjawabmu, dan bagaimana kebiasaan kamu. Kalau kamu bersikap masa bodo, kalau kamu gak mau bertanggungjawab sama tugas-tugasmu dan kalau kamu kebiasaan males, pada akhirnya kamu bakal terlambat lulus jika dibandingkan dengan teman-teman seangkatanmu yang lebih rajin dan bertanggung jawab.


Bukan berarti juga perkuliahan itu suatu hal yang menyeramkan dan melelahkan. Ada saatnya kamu bersenang-senang bersama teman-teman kuliahmu dan bahkan dosen-dosen. Semuanya tergantung bagaimana kamu akan menyikapinya. So, I have one tips for you, freshman: everything gonna be okay if you have good responsiblity, if you throw away your laziness and of course enjoy every process.

1 komentar

Saya mau tanya apa kuliah itu sistem nya moving class atau seperti sekolab menengah guru yg dtg ke kelas kita?
Makasi


EmoticonEmoticon