Selasa, 13 September 2016

Putih


Putih disini bukan berarti warna putih yang ada pada bagian warna-warna netral, tetapi “Putih” disini merupakan sebuah lagu dari band indie asal Jakarta yang bernama Efek Rumah Kaca (ERK). Saya yakin banyak dari kalian pernah mendangar nama grup band indie ini dikarenakan popularitas mereka yang lumayan tinggi di dunia permusikan apabila dibandingkan dengan band-band indie lainnya. pertama kali saya mendengar nama ERK saya tidak tertarik untuk mendengarkan lagu-lagunya, tetapi pada suatu saat saya iseng mampir ke akun resmi soundcloud mereka dan mendengarkan salah satu lagunya yang berjudul “Putih”.

Putih ini sendiri merupakan single ERK pada album ketiganya yaitu “Sinestesia” yang berdurasi  9 menit 48 detik. Lagu putih ini merupakan gabungan dari lagu-lagu sebelumnya seperti lagu yang berjudul “Tiada” dan “Ada”. Kedua lagu tersebut pun merupakan lagu-lagu yang berdasarkan dari kisah hidup para personil ERK (source: efekrumahkaca.net) yang akhirnya menginspirasi mereka dalam menulis lagu ini. Menurut info dari salah satu teman saya, album sinestesia merupakan album yang isinya merupakan lagu-lagu yang dulunya sudah pernah dibuat dan digabung-gabungkan untuk menjadi satu lagu yang panjang. Dan menurut saya, yang paling keren dan menyentuh  dari semua lagu di album Sinestesia adalah Putih. Sebelum kamu membaca lebih lanjut artikel ini, ada baiknya kamu mendengarkan lagu ERK yang berjudul Putih pada akun Soundcloud resminya ERK, yaitu: https://soundcloud.com/efek_rumah_kaca.

Pada awalnya ketika mendengar lirik pertama pada lagu ini saya enggan untuk mendengarkan lebih lanjut, jujur saja pada pertama kali mendengarkan lagu ini saya takut dan merinding. Bagaimana tidak, saya mendengarkan lagu ini pada dini hari ketika semua orang sedang tertidur dan lirik pertama yang saya dengar adalah “saat kematian datang, aku berbaring dalam mobil ambulan”. Seketika saya langsung mencabut headset dan melempar headset jauh-jauh dari telinga saya. Akan tetapi keingintahuan ternyata mengalahkan segalanya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mendengarkannya lebih lanjut. Setelah saya selesai mendengarkan lagu ini respon kedua jelas-jelas berbeda dengan respon pertama saya yang kaget dan melempar headset (okay respon pertama saya cukup lebay, tetapi serius saya melakukan hal itu-_-). Respon kedua saya malah kurang responsif karena saya hanya diam tidak bergeming memikirkan dan meresapi liriknya, dan setelah itu saya menyadari kalau lagu ini sangatlah bagus.

Untuk kamu yang baru pertama kali mendengarkan lagu ini pasti kamu dapat merasakan dua emosi yang berbeda dan tentunya kamu dapat merasakan pada detik-detik keberapa lagu itu dapat mengubah emosimu yang tadinya kamu dapat merasakan rasa sedih, tangis, dan takut pada lagu ini, lalu tiba-tiba rasa tersebut berubah menjadi rasa yang penuh harapan, kebahagian, dan juga tawa. “Tiada” menceritakan tentang seseorang yang telah meninggal namun sesungguhnya ia tidak benar-benar meninggalkan keluarganya. Ia masih di sisi keluarganya dan memperhatikan aktivitas di dalam keluarga tersebut, mulai dari pembicaraan tentang penguburan hingga persiapan tahlilan untuknya. “Ada” menceritakan tentang seorang bayi yang baru lahir dan diikuti pula dengan berbagai macam harapan-harapan baik orang-orang disekitar bayi tersebut kepadanya.  Bagi saya perpindahan dari lagu “Tiada” dan “Ada” ini sukses membuat saya tersentuh.


Dari lagu “Putih” saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kehidupan hanyalah sebuah siklus. Dimana seseorang akan lahir, menjadi dewasa dan berakhir pada kematian dan hal tersebut akan terulang kembali oleh orang lain. Kita yang hidup adalah sebuah makhluk yang belum lengkap. Sebelum kita menjadi makhluk yang lengkap, ada baiknya kita melakukan hal-hal baik yang dapat kita kenang bersama, sehingga apabila kita sudah lengkap maka kelengkapan tersebut tidak akan membuat kita terlupakan.
Read More

Jumat, 09 September 2016

Penyakit sang Penulis



Pertama kali kamu baca judul artikel ini, jangan berfikir yang tidak-tidak ya haha. Maksud saya dalam artikel ini, saya mau sedikit sharing (read: curhat) kenapa saya suka telat update artikel, lalu kenapa kadang saya cuma update sehari saja padahal janjinya update seminggu dua kali, hiatus (re:cuti) kelamaan, hilang tanpa sebab dan sebagainya. Jadi, hal-hal tersebut disebabkan oleh beberapa penyakit yang diderita saya atau mungkin beberapa blogger yang aktif menulis blog. Beberapa penyakit? Iya beberapa, saya memiliki lebih dari dua penyakit yang menyebabkan hal-hal di atas. Apa saja sih penyakitnya?


1.   Malas

Well, yang satu ini merupakan penyakit dari seorang penulis termasuk saya. Jika kamu menemukan sebuah blog yang sudah tidak aktif lagi mungkin berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun maka si penulis sedang terjangkit penyakit malas yang sudah kronis. Untuk menyembuhkannya, para penulis memiliki caranya masing-masing. Cara yang dilakukan salah satu penulis belum tentu cocok untuk menyembuhkan penyakit malas kepada penulis lainnya. saya tipikal orang yang kalau malas ya tinggalin saja, tetapi bukan berarti setelah ditinggalkan saya lepas tanggung jawab ya, saya butuh beberapa hari (atau bulan) untuk tidak melakukan kegiatan tulis menulis contohnya hiatus sebulan kemarin haha (alibinya sih mudik padahal malas).

2.  Kehabisan ide

Penyakit yang ini biasanya muncul kepada penulis-penulis yang newbie seperti saya. Terkadang saya susah sekali untuk mendapatkan ide untuk menulis. Semisal saya mendapatkan suatu ide terkadang ada beberapa kendala yang akhirnya membuat saya enggan menulisnya dan mencari ide lainnya. kalau penyakit ini menyerang saya, terkadang saya butuh inspirasi yaitu menanyakan suatu tema tulisan kepada teman-teman saya atau hanya diam mendengarkan lagu sambil memperhatikan keadaan sekitar. Biasanya kedua hal ini ampuh untuk menyembuhkan penyakit saya yang satu ini. contohnya artikel “Dibalik Astameva” merupakan salah satu artikel yang saya dapatkan idenya dengan cara duduk di dalam mobil, mendengarkan lagu Life Cicla sambil melihat jalanan yang sepi di Jalan Tol Jakarta-Merak.

3.  Tidak mood

Penyakit kronis yang status kekronisannya sama dengan malas. Yap, malas dan tidak mood itu sebelas dua belas kayak kembar. Kalau kamu lagi semangat-semangatnya melakukan suatu hal tetapi tidak mood untuk menulis maka blog pun akan menjadi “mandek” atau sama saja tidak akan jalan. cara untuk menyembuhkan penyakit ini pun sama seperti dengan menyembuhkan penyakit malas yaitu dengan cara ditinggalkan saja. Menulis itu tidak hanya membutuhkan ide tapi juga mood yang baik, kalau ide banyak bermunculan di kepala namun tidak ada mood maka tulisannya pun tidak akan selesai bahkan ide-idenya pun hanya tersusun rapi di S Memo tanpa tersentuh.

4.  Tidak bisa membagi waktu

Saya tipikal orang yang bekerja melalui skala prioritas, tentunya tugas kuliah dan organisasi menempati skala prioritas pertama dan kedua. Dikarenakan tugas yang menumpuk atau organisasi yang sedang sibuk-sibuknya membuat event, maka biasanya saya mengerjakan mana yang menjadi prioritas saya terlebih dahulu. Kalau masih ada waktu, tidak kelelahan atau sedang ada mood dan rajin menulis maka saya akan menulis artikel untuk Carita Astameva. Tetapi sih lebih sering kalau udah sibuk saya akan memilih untuk hiatus selama seminggu atau dua minggu. Okay hiatus kebanyakan hahaha. Tiba-tiba Misbah pun meminta saya untuk membuat 4 artikel selama seminggu, oh really? 2 kali seminggu saja cobaannya banyak sekali. Sekarang ini saya naik jabatan di salah satu organisasi saya yang di mana akan menambah kerjaan pula, sehingga blog ini terabaikan untuk satu  bulan.

5.  Liburan banyak agenda

Sebenarnya saya menulis artikel ini pada masa saya hiatus di bulan Juli haha tepatnya 20 Juli jam 10:50 (who cares with the detail? haha), dikarenakan ada mood dan sedang rajin menulis maka saya memilih untuk menyicil artikel yang akan terbit di bulan Agustus ini (tadinya mau post artikel ini di bulan Agustus, apa daya malas dan tugas lain menguasai saya). selain malas dan tidak ada mood, liburan yang agendanya banyak pun membuat saya enggan menulis. Misalnya liburan diajak keluar kota atau keluar negeri (widih aamiin) yap hal tersebut membuat saya lupa kalau saya punya tanggungjawab yang besar di Carita Astameva.

6.   Punya hobi baru

Ini dia penyakit yang sedang melanda saya akhir-akhir ini. saya tiba-tiba punya hobi baru dan saya tertarik untuk mendalaminya lagi. Hobi apakah itu? Hobi make up! Yap apalah daya, saya seorang perempuan tulen yang gemar melihat tutorial make up di youtube tetapi memakai eyeliner pun membutuhkan 15 menit lebih untuk hasil yang maksimal. Karena hobi saya yang baru ini saya lebih sering stalk instagram atau channel youtube orang-orang yang jago dalam bidang per-make up-an.

Okay, menurut saya keenam poin di atas merupakan penyakit yang statusnya kronis, kronis sekali sampai ke yang kronis super bagi para penulis blog (kayaknya sih lebih condong ke saya saja). Tetapi kalau kita lihat keenam poin di atas jangan sampai kamu menganggap bahwa membuat blog itu tidak sama sekali menyenangkan atau malah merasa menyulitkan kamu, sekali lagi tidak sama sekali. Tentu saja, dengan aktif dan rajin menulis artikel di blog akan melatih kamu dalam berbagai macam hal. Misalnya terlatih untuk menulis dan menyampaikan fikiran dalam bentuk tulisan, melatih diri untuk disiplin dan konsisten pada tanggungjawab yang kamu punya dan sebagainya.

Titik kepuasaan dalam menulis blog (tentunya aktif ya blognya dan selalu di update) adalah ketika kamu bertemu dengan teman lamamu yang sudah lama tidak berjumpa tiba-tiba mereka bilang “eh gue baca blog lu loh”, “eh gue ngikutin blog lu masa, gue nungguin update-annya mulu” atau semisal ada teman kamu yang bertanya “eh blog lu gimana? Ada update-an baru? Gue mau baca dong” dan juga berbagai macam pujian-pujian yang diberikan oleh teman-temanmu. Ketika kamu mengetahui ternyata ada banyak orang yang membaca blog-mu, nah disitulah titik kepuasannya. Jadi ada baiknya kamu mencoba hal baru dan mengeksplor diri kamu dalam bidang tulis menulis di blog, bagi kamu yang sudah punya blog tetapi tidak aktif lagi, ayo mulai buka kembali blog-nya dan ramaikan blog-mu. Selamat mencoba.
Read More

Selasa, 09 Agustus 2016

Dibalik Astameva


Sebelum artikel ini, sebenarnya saya sudah membahas tentang asal-usul dan alasan mengapa blog ini diberi nama Carita Astameva. Untuk kamu yang belum pernah membaca artikel tersebut, saya akan mengulasnya sedikit pada artikel ini. jadi, kata “Astameva” dalam blog ini merupakan suatu kata yang saya ambil dari judul lagu yang serupa yaitu Astam Eva. Lagu tersebut dinyanyikan oleh salah satu grup band indie yang bernama Life Cicla. Artikel ini tidak akan menceritakan kembali tentang pemilihan nama blog, tetapi saya akan membahas lebih lanjut tentang lagu Astam Eva yang menurut saya penuh dengan makna positif. *mari tebar positive vibes*

Life Cicla merupakan grup band indie asal Cibinong, Bogor. Nama Life Cicla ini sendiri pun di ambil dari konsep musik mereka yang berisi tentang bagaimana menjalani dan memandang kehidupan (source: https://m.facebook.com/LIFE-CICLA). Pertama kali saya mendengar grup band ini dari salah satu acara televisi swasta yang  selalu membuat satu sesi untuk mengenalkan masyarakat kepada band-band indie yang ada di Indonesia.  Sebenarnya, saya tidak mendengarkan performance mereka saat acara berlangsung, namun entah kenapa saya tertarik untuk mencari tahu tentang lagu-lagu mereka. Lalu ketika saya search di soundcloud, saya menemukan satu judul lagu yang asing sekali untuk dibaca, judul tersebut yaitu Astam Eva. Saya merupakan orang yang sangat pemilih dalam urusan lagu-lagu indie, tidak semua lagu indie bisa “saklek” di telinga saya, tetapi entah kenapa lagu Astam Eva ini bisa langsung “klik” di telinga dan tentunya selera saya. Untuk membaca lebih lanjut artikel ini, ada baiknya kamu mendengarkan lagunya terlebih dahulu di akun soundcloud Life Cicla https://soundcloud.com/lifecicla/astameva.

Astam Eva merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti yaitu istimewa, kalau kamu mendengarkan dan membaca dengan seksama lirik lagu ini maka kamu akan paham. Lagu ini memiliki makna yang positif, semua lirik pun memiliki makna yang baik namun ada beberapa bait lirik yang menurut saya sangat baik, bagus, wise dan cocok untuk dijadikan life quotation bagi semua orang. Liriknya adalah “percayalah Dia ciptakan manusia istimewa tiada yang sempurna, bersyukurlah kelebihan dan kekurangan adalah sebuah anugerah”. Lirik ini menurut saya sudah menggambarkan seluruh isi dari lagu Astam Eva. Tak hanya itu, pada lagu Astam Eva ini pun memasukkan unsur-unsur puitis dalam liriknya, misalnya lirik ini: “mata yang telah terbuka melihat dunia tanpa suara, telinga mendengar alunan nada tanpa rupa”. Dari lirik tersebut menggambarkan meskipun mata dan telinga pun memiliki kelebihan dan tentu kekurangannya masing-masing.

Dari kedua lirik yang sudah saya beritahu, maka dapat disimpulkan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan berbeda-beda satu dengan yang lainnya. setiap manusia pastinya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tidak seharusnya kamu minder dikarenakan oleh kekuranganmu dan tidak seharusnya juga kamu menyombongkan diri dikarenakan kelebihanmu karena semua manusia diciptakan tidak ada yang sempurna. Mungkin beberapa dari kamu melihat banyak teman kamu yang expert dalam suatu hal seperti public speaking, design grafis, menyanyi, akuntansi, bahkan expert dalam menghafal atau mengerti suatu teori yang dimana kamu membutuhkan 5 kali membaca ulang buku-buku tersebut untuk mengerti satu teori saja. Tetapi tahukah kamu? Kamu pastinya memiliki kelebihan yang berbeda dengan teman-temanmu. Jadi, janganlah kamu minder atau malah menutup diri. Galilah potensi yang ada di dalam diri kamu. Beberapa dari kamu pun mungkin melihat banyak teman-teman kamu yang kurang dari berbagai macam bidang, tapi bukan berarti kamu harus menyombongkan diri, ada baiknya kamu membantu teman-temanmu dengan kelebihan yang kamu punya. Even mata dan telinga pun saling melengkapi agar manusia dapat merasakan suatu momen.


Lagu ini tidak hanya memberikan makna pada kehidupan sosial dalam bidang mikro saja, namun juga memberikan makna terhadap kehidupan sosial dalam bidang makro. Lagu ini memberitahu kepada kita bahwa perbedaan bukanlah suatu musuh atau suatu hal yang tidak baik maka muncullah pemikiran bahwa perbedaan itu harus dilenyapkan atau disamaratakan, sekali lagi tidak. Justru, lagu ini mengajak kita agar kita dapat memiliki rasa toleransi bahkan mengajak kita untuk saling menyayangi walaupun adanya perbedaan, apapun itu perbedaannya entah itu jenis kelamin, suku, ras, agama ataupun golongan. Perbedaan itu bukanlah suatu hal yang memisahkan, tetapi perbedaanlah yang mempererat kita menjadi suatu bangsa Indonesia. Bayangkan saja, bagaimana puzzle bisa bersatu apabila semua pieces puzzle memiliki sisi yang sama. Sekali lagi, dibalik kekurangan kita pasti ada kelebihan yang berbeda dari yang lainnya. Dibalik kelebihan pun pasti akan ada orang yang lebih lagi maka tak seharusnya kita menyombongkan diri. Perbedaan bukanlah sesuatu yang harus dihilangkan, namun perbedaanlah yang dapat mempererat kita.
Read More

Selasa, 02 Agustus 2016

Sayangi Bumi


Finally, setelah cuti sebulan dalam tulis-menulis blog, akhirnya Carita Astameva kembali update. Seperti biasa Carita Astameva akan meng-update dua artikel setiap minggunya. Tetapi kemungkinan akan ada perubahan hari dalam meng-update atau mem-publish artikel dikarenakan jadwal kuliah yang baru. Sebelumnya juga, kedua author Carita Astameva ingin mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon maaf apabila ada beberapa kata-kata bahkan kalimat-kalimat dari artikel Carita Astameva yang pernah menyinggung teman-teman sekalian.

Beberapa minggu yang lalu setelah lebaran, saya pergi ke rumah nenek dan kakek saya di daerah Kabupaten Sukabumi, persisnya yaitu di Palabuhan Ratu. Jika kamu mendengar kata Palabuhan Ratu pasti yang terlintas di kepala kamu tidak lebih dan tidak kurang adalah pantai selatannya yang penuh akan misteri dari Nyai Roro Kidul. Pada artikel ini saya tidak akan membicarakan tentang kemistisan dari Nyai Roro Kidul atau pun mitos tentang memakai baju warna hijau saat pergi ke pantai  Palabuhan Ratu, tetapi saya akan membicarakan tentang pantai Palabuhan Ratu itu sendiri.

Pantai Palabuhan Ratu selain terkenal akan kemistisannya, terkenal juga akan ombaknya yang besar dan asik untuk dijelajahi bagi para peselancar handal. Seperti artis sekaligus perselancar terkenal Fathir pun sering sekali mendatangi pantai ini untuk menjelajahi ombaknya. Tak hanya bagi para peselancar handal saja, masyarakat setempat bahkan masyarakat dari luar kota Palabuhan Ratu pun suka sekali pergi ke pantai ini meskipun hanya untuk berekreasi. Akan tetapi banyaknya pendatang malah membawa dampak negatif salah satunya adalah sampah. Jika kamu sering browsing atau pengguna internet aktif pasti kamu pernah melihat sebuah meme yang sifatnya sarkas. Dari meme tersebut diceritakan bahwa footprints atau jejak-jejak  dari  manusia adalah sampah. Meme ini tidak hanya bersifat sarkas namun juga menjelaskan sebuah fakta bahwa banyak manusia yang tidak peduli dengan alam sekitarnya sehingga dengan kedatangan manusia pada suatu tempat akan ditandai dengan adanya sampah.

Apabila saya melihat kondisi pantai Palabuhan Ratu setiap tahunnya pasti sampah di pantai tidak pernah terkelola dengan baik, ada saja sampah yang berserakan di mana-mana. Sampah-sampah tersebut dapat  berupa plastik makanan dan minuman kemasan, stereoform dari makanan atau mie instan, batok dan serabut kelapa dan sebagainya. Bahkan lucunya, ketika saya sedang berenang bersama adik sepupu saya yang baru berusia 10 tahun, tiba-tiba adik saya teriak memanggil dan seketika itu ia memberitahu saya “kak Beby aya cangcut tah di dinga, ih geleuh” (kak beby ada celana dalam tuh disitu, ih jijik). Jelas-jelas saya kaget, masa iya ada celana dalam mengapung di laut? Lebih tepatnya sih saya hanya memikirkan betapa malangnya si pemilik celana dalam yang hanyut ini, entah bagaimana ia akan mengganti pakaian dalamnya setelah berenang di laut. Ketika saya lihat memang benda tersebut berwarna krem, bentuknya kecil dan seperti terbuat dari bahan namun saya tidak tahu itu bahan apa. Sepintas memang seperti celana dalam tetapi nyatanya itu adalah karung yang sudah terobek-robek dan tidak berbentuk. Kemungkinan karung tersebut dibuang oleh nelayan dan tercabik-cabik oleh ombak dan batu karang yang akhirnya terbawa sampai ke bibir pantai.

Seharusnya warga setempat terutama bagi mereka yang berjualan mulai sadar akan kondisi pantai yang semakin kotor. Apabila pantai menjadi lebih kotor maka dampaknya pun akan menimpa mereka juga, tidak akan ada lagi orang yang mau mengunjungi pantai Palabuhan Ratu dan tentunya dagangan mereka menjadi tidak laku. Kotornya laut pun akan memberikan dampak negatif untuk para nelayan setempat, ikan tidak akan mau tinggal di habitat yang kotor dan hal tersebut akan mengurangi hasil penangkapan dari para nelayan. Ada baiknya, para pedagang, nelayan dan pemerintah setempat mulai menyediakan tempat sampah setiap beberapa meter di pantai. Tak perlu lah tempat yang bagus dan mahal cukuplah dengan tong-tong bekas minyak atau stereoform bekas tempat ikan-ikan yang dijual di pelelangan ikan dekat pantai. Pengunjung pantai pun harus mau bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan, janganlah membuang sampah makanan atau sampah dalam bentuk apapun di pantai. Pantai yang bersih pun akan memberikan kenyamanan yang lebih bagi para pengunjungnya. Bayangkan saja ketika berenang di laut tiba-tiba ada suatu benda yang bergerak terbawa ombak menggelitiki kaki-kaki kita, pastinya tidak akan nyaman kan?


Tujuan dari artikel ini tidak hanya untuk mengajak kamu menjaga kebersihan pantai Palabuhan Ratu atau menjaga kebersihan pantai saja, tetapi tujuan dari artikel ini untuk mengingatkan bahwa apabila bumi dan alam tidak kita jaga dan tidak kita sayangi maka siapa lagi yang akan menjaga dan menyayangi bumi ini? bumi beserta alamnya adalah sahabat bagi para manusia, apabila bumi beserta alamnya tidak dijaga maka suatu saat bumi akan “murka” dan tentunya akan “menghukum” manusia. Tangkapan ikan yang semakin menyusut dikarenakan laut yang kotor merupakan salah satu dari “kemurkaan” alam dan “hukuman” sekaligus pengingat bagi manusia untuk terus menjaga alam. Maka dari itu, mulai dari sekarang dan mulai dari kesadaran diri sendiri dahulu mari kita jaga dan sayangi bumi beserta alamnya.
Read More

Selasa, 05 Juli 2016

Happy Eid Mubarak!



30 hari di Bulan Ramadhan sudah berlalu, semoga semua amal ibadah dan puasa kita diterima oleh Allah SWT dan semoga kita bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi di kemudian hari. Dengan ini, kami author blog Carita Astameva mengucapkan: Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin! 

Bagi kamu yang mudik semoga Allah selalu menjaga kamu dan juga keluarga. Bagi kamu yang tidak mudik, ya semoga liburanmu menyenangkan meskipun kamu harus stay di rumah. buat kamu-kamu yang belum menerima nilai IP semester genap semoga nilaimu memuaskan dan tidak mengurangi IPK-nya ya. Semoga THR nya dapat banyak ya! Haha.

Dikarenakan kedua author blog Carita Astameva diharuskan untuk mudik ke kampung masing-masing maka dari itu kami menyatakan akan hiatus terlebih dahulu hingga awal Agustus. Maklum di kampung, kami sulit mendapatkan sinyal dan tentunya sulit untuk mendapatkan waktu untuk menulis hehe. Jadi ditunggu ya update blog Carita Astameva pada awal Agustus. Sekali lagi, Happy Eid Mubarak!
Read More

Selasa, 28 Juni 2016

8 Makhluk Kecil yang Menyebalkan



Tuhan menciptakan banyak hal di bumi ini. mulai dari manusia, binatang, makhluk hidup yang kasat mata (jangan bilang makhluk halus ya-_-) sampai ke benda-benda yang tidak bernyawa. Dengan semua ciptaan Tuhan kita harus bersyukur, tetapi tahu kah kamu? Dari semua hal yang saya sebut ada beberapa hal yang sangat annoying. Suatu hal yang kecil, makhluk hidup dan selalu bersama kita walaupun kita berpindah tempat ke kota atau pun ke negara lain. Meskipun bentuknya yang kecil tapi banyak dari kamu (termasuk saya) menginginkan kalau makhluk kecil ini lebih baik gak usah diciptakan di muka bumi ini karena kehadirannya sangat mengganggu dan tidak enak dilihat mata. Makhluk kecil apakah itu? Check this out, siapa tau ada makhluk kecil yang benar-benar membuatmu sangat terganggu dikarenakan kehadirannya.

   1. Nyamuk

Okay, nyamuk adalah binatang kecil yang berterbangan di dalam rumah atau pun di luar rumah. Yang paling menyebalkan nyamuk terkadang suka berterbangan di sekitar telinga kamu, sehingga kamu dapat mendengar dengungan dari kepakan sayap. Belum lagi kalau nyamuk itu hinggap dan mengisap darah kamu. Bagaimana tidak annoying? Sudah di fogging, diberi penyemprot nyamuk hingga beli raket nyamuk mereka tetap saja jumlahnya banyak dan selalu saja mampir ke rumah untuk mencari makan.

         2.   Lalat

Binatang yang satu ini memang sangat annoying kalau sudah hinggap di makanan kita. Kita tahu sendiri kalau lalat suka hinggap di tempat-tempat yang kotor sehingga kedatangannya kadang suka mengganggu apalagi kalau sudah mehinggapi makanan, pasti kita sudah mencap kalau makanan kita sudah terkontaminasi berbagai macam bakteri yang dibawa si lalat. Meskipun sudah ada lilin di meja makan tapi tetap saja lalat terus berputar-putar di area meja makan.

         3.       Kecoak

Yang satu ini pasti merupakan binatang hina bagi sebagian banyak orang (kasian sekali kecoak dihina-hina :’() apalagi kalau kecoak ini mulai berterbangan dengan sayapnya itu. Sebagian orang terkadang merasa terancam apabila kecoak sudah mulai beraksi dengan berterbangan sana kemari. Dengan gerakan kecoak yang sangat lincah dapat membuat kita lelah untuk memukulnya belum lagi kalau kecoak melintasi kaki kita dengan gerakan yang sok innocent. Hal seperti ini yang membuat kecoak sangat menyebalkan di mata sebagian orang. Saya jadi teringat salah satu teman saya, dia sangat membenci kecoak sampai-sampai dia menghabiskan satu kaleng penuh cairan pengusir serangga untuk mengusir kecoak dari kontrakannya. Teman saya itu lelaki tulen, by the way.

         4.       Cicak

Ah! Yang satu ini memang paling paling annoying memang. Saya benci sekali apabila harus berpapasan binatang kecil ini di dalam kamar mandi. Belum lagi kalau terkadang cicak ini suka lompat-lompatan apabila saya membuka pintu kamar mandi atau membuka sesuatu. Entahlah, bagi saya cicak itu binatang yang paling enggak banget-_-“ mukanya serem, warnanya begitu, bentuknya aneh, bunyinya berisik. Ya Allah kenapa harus ada cicak di muka bumi ini? Maafkan aku cicak, saya membencimu-_-

         5.       Semut

Semut gak se-annoying ke empat binatang di atas sih, tapi siapa yang gak bete kalau rumahnya didatangi oleh semut. Belum lagi kalau semutnya mengerubungi makanan di meja makan. Rumah yang bersih tetapi didatangi oleh semut-semut akan membuat rumah terlihat kotor. Apalagi kalau semut yang datang adalah semut merah atau semut yang besar, pastinya akan sangat menganggu kalau sampai menggigit tubuhmu.

          6.       Tawon

Binatang ini emang kadang suka tiba-tiba ngedeketin kalau kita sedang berada di tempat yang banyak pepohonan atau bunga. Tidak ada salah, tidak memanggil dan tidak diundang tiba-tiba binatang ini mendekati kamu tanpa jelas tujuannya apa. Jelas kita merasa terancam dengan kehadirannya. Bagaimana kalau tiba-tiba dia menyengat kita? Pasti itu yang ada dipikiran kita dan secara spontan kita komat-kamit “pait-pait-pait” sampai tawon itu pergi meninggalkan kita. Sengatan tawon bisa membuat kita nyeri dan juga demam bagi beberapa orang.

         7.       Kutu rambut

Duh, siapa yang kuat sih rambut yang gatal di karenakan kutu? Mau digaruk eh tapi lagi di tempat umum. Nanti dibilang kutuan lagi atau malah nanti disama-samain sama monyet lagi suka garuk-garuk (entah dari mana asalnya kenapa orang yang suka garuk-garuk kepala suka diledekin kayak monyet-_-). Rambut yang lengket dikarenakan keringat pun dapat menyebabkan gatel di kepalamu makin bertambah. Wah, pokoknya sangat annoying sekali apabila ada kehadiran kutu di rambut kita.

        8.       Laron

Binatang super kecil yang terlihat sedikit besar dikarenakan sayapnya yang over-size dan suka berterbangan kesana-kemari dibawah lampu-lampu. Entahlah, bagi saya satu binatang ini juga annoying. Dulu, saya pernah pergi ke suatu tempat di daerah Jawa menggunakan bis. Karena bis nya adalah bis sewaan untuk tamasya sehingga ketika waktu magrib kita bisa meminta supir bis untuk mencari peristirahatan untuk sholat. Ketika saya masuk ke tempat wudhu, disana banyak sekali laron berterbangan kesana kemari, mungkin ada ratusan laron yang berterbangan, ratusan laron yang hinggap di dinding dan juga ratusan laron yang jatuh di lantai yang basah. Mau wudhu pun tak segan masuk ke dalam tempat wudhu nya sehingga saya prefer beli air mineral dan wudhu diluar.


Meskipun kedelapan binatang di atas merupakan binatang yang annoying tapi tetap saja binatang itu ciptaan Tuhan. Meskipun Tuhan telah menciptakan binatang yang menurut kita menjijikan dan annoying tetap saja kita harus bersyukur dengan apa yang sudah diciptakan Tuhan. Bayangkan saja kalau Tuhan tidak menciptakan binatang-binatang tersebut, mungkin kamu tidak mempunyai cerita yang seperti ini untuk di share bersama teman-teman dan tertawa bersama. 
Read More

Sabtu, 25 Juni 2016

7 Cara Asik Liburan Tanpa Keluar Kota


Akhirnya, masa-masa sulit saya di kuliahan semester empat ini berakhir juga. Yap, setiap mahasiswa pastinya memiliki tiga kali masa sulit dalam setiap perkuliahannya. Tiga masa sulitnya yaitu masa-masa saat UTS, saat UAS dan juga saat skripsi. Ketiga masa-masa itu tentunya mengorbankan banyak hal seperti tenaga, pikiran, uang dan waktu. Maka dari itu, saya memilih absen terlebih dahulu dalam menulis blog seminggu kemarin dikarenakan banyaknya tugas dan materi yang harus saya mengerti untuk menjalankan UAS semester genap (tetiba nangis mengingat minggu-minggu yang keras kemarin T_T).

UAS selesai berarti liburan hari raya sebentar lagi akan datang. Malam ini adalah malam yang ke 20 di bulan Ramadhan, kurang lebih ada 9 hari lagi menuju hari raya! Banyak orang yang akan bersiap-siap menuju kampung halaman, begitu pula bagi kamu anak kosan yang jauh merantau dari tanah kelahiran untuk menuntut ilmu. Keluarga, makanan khas di daerahmu dan lingkungannya pastinya menjadi hal-hal yang akan me-refresh pikiran kamu setelah empat bulan digojlok abis-abisan dengan berbagai macam teori, hitung-hitungan, makalah, paper, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana dengan kamu yang tidak pulang kampung dan memang tidak memiliki kampung? Bagaimana bisa kamu bisa me-refresh pikiran dari segala macam kepenatan yang disebabkan oleh para dosen yang selalu mengojlok kamu dengan berbagai macam pertanyaan, makalah dan teori dengan cara berdiam diri di rumah? Jangan khawatir, saya akan menuliskan beberapa hal yang bisa kamu lakukan di rumah saat liburan. Selamat membaca dan mencoba!


   1.  Masak

Bagi kamu yang suka makan, apa salahnya kamu untuk mencoba memasak makanan-makanan kesukaanmu atau mencoba masakan-masakan yang tidak pernah kamu masak sebelumnya. banyaknya orang yang pulang pada hari raya akan  mempermudahkan kamu untuk mencari bahan-bahan masakan di supermarket. Kamu tidak perlu beramai-ramai dan berdesak-desakan di dalam supermarket. Dengan memasak kamu bisa mengusir kejenuhan dan juga mengusir rasa lapar yang mengganggu perutmu. 

   2.  Movie marathon

Yang satu ini selalu ampuh untuk mengusir hari-hari yang membosankan. Tidak perlu kamu membeli DVD film-film terbaru, kamu bisa meminjamnya di DVD rental atau malah mendownload beberapa film dari internet (okay, I teach you bad thing here haha). Kamu pun bisa mengajak beberapa temanmu yang tidak pulang kampung untuk menonton film bersama. Jangan lupa sediakan popcorn dan tempat yang nyaman untuk ber-movie marathon.

   3.  Membaca

Kalau kamu tertarik sama suatu buku, saya yakin kamu rela menghabiskan banyak waktu untuk berdiam diri di kamar dan terus membacanya hingga selesai. Kalau kamu tidak memiliki buku baru untuk dibaca, kamu tidak perlu membeli yang baru. Kamu bisa saja membacanya dari internet, aplikasi, atau meminjam buku dari peminjaman buku yang terdekat.

   
      4. Menggulung 

Apa? Menggulung? Apa itu menggulung? (saya pun berpikir kenapa kata ini yang terlintas di kepala saya-_-). Iya, maksud saya menggulung disini adalah bermalas-malasan di atas kasur dan menggulung diri dengan selimut di pagi hari yang dingin. Setelah hari-hari yang berat, tidak ada salahnya kamu memberikan dirimu reward berupa bermalas-malasan seharian penuh. Tapi jangan kebablasan ya.

   5. Pergi ke theme park

Yap! Pergi ke theme park! Theme park merupakan suatu taman bermain yang dipenuhi dengan berbagai macam wahana permainan. Saya rasa pergi ke tempat hiburan saat orang lain pergi pulang kampung akan menyenangkan. Kamu di perlu bermacet-macet ria di saat perjalanannya dan tentunya kamu tidak terlalu lama mengantri ketika kamu ingin mencoba suatu wahana permainan.

   6.  Keliling Jakarta

Kita semua sudah tahu, ketika hari raya akan menjelang jalanan di Jakarta pastinya sepi dikarenakan setengah atau bahkan lebih penduduk di Jakarta pergi keluar kota untuk berjumpa sanak keluarganya. Bagi kamu yang berdomisili di Jakarta, hal seperti ini dapat kita manfaatkan dengan berjalan-jalan di pusat kota Jakarta. tetapi, saran dari saya janganlah kamu pergi ke Tanah Abang pada saat-saat seperti ini dikarenakan pastinya semua tempat penjualan akan tutup (siapa juga mau ke Tanah Abang pas lagi lebaran-_-)

  7.  Nge-blog

Yep, nge-blog. Bagi kamu yang lagi gabut, nge-blog merupakan aktivitas yang memakan waktu. Bagi kamu yang tidak punya teman untuk malam mingguan, nge-blog pun akan menjadi salah satu aktivitas yang mengasyikan. Begitu pun ketika yang lain pulang kampung, kamu bisa menghabiskan waktu kamu dengan nge-blog. Setidaknya, dengan nge-blog waktumu tidak habis dengan sia-sia, kamu pun dapat mengasah tulisan kamu dan menyebarkan manfaat-manfaat, positive vibes, atau hiburan.


Okay, semoga tujuh hal di atas dapat membantu kamu dalam me-refresh diri kamu setelah lelah ber-UAS ria walaupun kamu tidak berlibur atau pulang kampung. Selamat mencoba!
Read More

Selasa, 14 Juni 2016

7 Ekspektasi MABA di Dunia Perkuliahan



Masa-masa SMA adalah masa-masa yang paling menyenangkan saat jenjang pendidikan sekolah. Pada masa SMA kamu mulai bertemu dengan yang namanya sahabat, mulai belajar berorganisasi, mulai menyukai lawan jenis, mulai berani mencoba hal yang baru dan sebagainya. Namun tentunya kita tidak akan selamanya berada di jenjang SMA, hanya dibutuhkan 3 tahun saja untuk merasakan masa-masa indah ini sebelum kamu berpindah ke jenjang perkuliahan. Ketika kamu lulus dari SMA dan sudah mendapatkan kampus idaman kamu, pada saat itulah akhirnya kamu disebut sebagai Mahasiswa Baru alias MABA. Biasanya predikat ini akan terus melabeli kamu sampai kamu semester 2.

Saya sewaktu menjadi MABA memiliki beberapa-beberapa ekspektasi di dunia perkuliahan yang ternyata ekspektasi saya itu sangat meleset dari kenyataannya, maka dari itu sebelum kamu para MABA-MABA mengharapkan sesuatu yang indah-indah dan akhirnya terbang ke langit dan terjatuh setelah sadar akan realita yang ada, ada baiknya saya merangkum 7 ekspektasi-ekspektasi yang sering muncul saat kamu baru menjadi MABA.

    1.       Jadwal perkuliahan fleksibel
Memang jadwal perkuliahan itu fleksibel, bahkan sangat fleksibel sehingga kita bisa mengganti jadwal perkuliahan ini. Tapi tahu kah kamu? Jadwal perkuliahan yang fleksibel ini hanya diperuntukkan bagi para dosen saja. Misalkan, ketika dosen berhalangan masuk karena kesibukannya atau dikarenakan urusan pribadinya, dosen dengan seenaknya bisa mengganti jadwal perkuliahannya. Sedangkan apabila mahasiswa/i berhalangan masuk, absensinya akan ternodai dan dapat mengurangi nilai akhir mata kuliah tersebut.

    2.Tugasnya dikit
Saya gak ngerti kenapa jaman saya SMA punya pemikiran kayak gini, jadi untuk kamu yang punya pemikiran macam gini mendingan dari sekarang cepat-cepat dihilangkan karena ekspektasimu itu terlalu jauh dari realita. Coba bayangkan, kamu akan diberi sekurangnya 7 mata kuliah setiap semesternya, biasanya 4 sampai 5 mata kuliah akan memberikan tugas berupa review dari bacaan yang telah diberikan oleh para dosen. Tugas-tugas ini biasanya akan setia menemani kamu setiap malam.

     3.Kuliah kayak yang di FTV
Berangkat – nyampe – ngobrol sama temen – nongkrong – pulang. Ya kali dah. Ini pemikiran paling salah di abad ini. Kuliah itu gak sesimpel berangkat terus nongkrong lalu pulang. Biasanya di semester awal justru semester yang di mana perkuliahan kamu sedang padat-padatnya karena pastinya kamu bakal dipaketin atau ambil mata kuliah full 21 SKS, dan tentunya dikarenakan mata kuliah yang banyak ini menyebabkan tugas-tugas kuliah pun menjadi banyak.

     4. Peraturan gak seketat sekolah
Yang satu ini memang ada benarnya. Di dunia perkuliahan peraturan tidak seketat di sekolah, anak laki-laki diperbolehkan berambut panjang, semuanya diperbolehkan memakai baju bebas dan sebagainya. Tetapi semua itu tergantung kepada dosen yang mengajar. Apabila dosen yang mengajar memang suka mahasiswa/i yang berpenampilan rapi maka mau tidak mau kamu harus berpenampilan rapi kalau tidak kamu akan mendapatkan sanksi dari dosen tersebut bisa berupa teguran, dikeluarkan dari kelas atau malah “bermain” dengan nilai akhirmu. Saya jadi teringat teman kelas saya, dia memakai jeans belel dan bolong dibagian lutut saat ke kampus. Ketika dosen masuk dan melihat celana jeans teman saya tersebut, dosennya langsung marah dan memerintahkan teman saya untuk pulang dan mengganti celananya. Kebetulan pada saat itu kami sedang melaksanakan UTS sehingga teman saya mau tidak mau harus merelakan setengah jam waktu UTS nya untuk mengganti celananya. Intinya peraturan perkuliahan pun sama ketatnya dengan sekolah tergantung dosen yang mengajar.

       5. UTS atau UAS bisa take home
Saat saya jadi MABA satu hal ini yang saya tunggu-tunggu sejak SMA, saat dimana ujian bisa take home. Ketika saatnya datang, ternyata ujian itu lebih sulit dua kali lipat dari ujian yang biasanya kita lakukan di kelas. Ujian take home bisa berupa review buku yang menggunakan bahasa Inggris, bikin makalah dan penelitian kecil-kecilan atau menjawab pertanyaan yang telah diberikan dosen namun jawabannya tidak ada di buku yang kita punya, jadi kita harus aktif mencari buku-buku di perpustakaan atau bahkan browsing.

       6. Gak ada yang cerewet kayak guru
Emang sih dosen kebanyakan gak pedulian sama tugas-tugas kamu, sama absensi kamu dan sebagainya karena mereka sadar, bukan waktunya lagi kamu harus di cerewetin masalah tugas atau absensi. Sudah saatnya kamu sadar sendiri sama kewajiban kamu. Dosen emang gak cerewet tapi biasanya mereka bermain di nilai akhir. Ketika kamu gak ngerjain tugas atau absensi kamu gak lengkap pasti saja ada beberapa poin yang hilang di nilai akhir kamu. Meskipun mereka gak cerewet tapi penilaian mereka di nilai akhir akan tergantung dengan sikap dan keaktifan kamu di kelas.

      7. Bisa titip absen
Gak selamanya di dunia perkuliahan kamu bisa titip absen ke teman kamu lalu kamu kabur entah kemana, nyatanya saja saya sudah semester 4 sekarang tapi saya gak pernah bisa sekali pun untuk titip absen dikarenakan dosen-dosennya rajin untuk mengabsen nama kita satu-satu.

Mau bagaimana dunia perkuliahan itu sangat berbeda dari dunia sekolah, karena di dunia perkuliahan kamu dituntut untuk bisa melakukan apapun sendiri. Gak akan ada lagi quote ”masuk bareng-bareng keluar bareng-bareng” seperti masa-masa di dunia persekolahan. Semales-malesnya, senakal-nakalnya kamu di sekolah pada akhirnya kamu akan lulus bareng-bareng juga. Beda hal di perkuliahan, semua tergantung bagaimana kamu bersikap, bagaimana tanggungjawabmu, dan bagaimana kebiasaan kamu. Kalau kamu bersikap masa bodo, kalau kamu gak mau bertanggungjawab sama tugas-tugasmu dan kalau kamu kebiasaan males, pada akhirnya kamu bakal terlambat lulus jika dibandingkan dengan teman-teman seangkatanmu yang lebih rajin dan bertanggung jawab.


Bukan berarti juga perkuliahan itu suatu hal yang menyeramkan dan melelahkan. Ada saatnya kamu bersenang-senang bersama teman-teman kuliahmu dan bahkan dosen-dosen. Semuanya tergantung bagaimana kamu akan menyikapinya. So, I have one tips for you, freshman: everything gonna be okay if you have good responsiblity, if you throw away your laziness and of course enjoy every process.
Read More

Sabtu, 11 Juni 2016

Cinta dalam perspektif Exchange Theory



Cinta merupakan suatu faktor pembeda antara manusia dengan binatang dan antara manusia dengan robot. Binatang hanya memiliki naluri dan nafsu dalam kehidupannya sedangkan robot adalah suatu benda yang bisa saja dibentuk memiliki fisik yang sama dengan manusia, tetapi robot hanyalah sebuah mesin yang diatur oleh manusia tanpa bisa mencerna apa yang diperintahkan. Cinta merupakan salah satu sifat dasar dari manusia, dari buku filsafat yang pernah saya baca cinta merupakan suatu faktor di mana dua orang dapat bertemu dan pertemuan tersebut disebut pertemuan intrasubyektif (pertemuan antar pribadi).

Tetapi bagaimana cinta dipandang oleh orang-orang yang mempunyai paham Exchange theory? Sebelum saya membahas hal tersebut, ada baiknya apabila saya membahas exchange theory terlebih dahulu. Jadi, exchange theory ini bisa disebut juga teori pertukaran. Dalam artikel ini saya akan membahas lebih lanjut teori pertukaran dari sudut pandang salah satu tokoh sosiologi modern yang bernama Peter M. Blau. Konsep Blau tentang teori pertukaran terbatas kepada tingkah laku yang mendatangkan imbalan dan seseorang akan berhenti kalau dia berasumsi bahwa tidak bakal ada lagi imbalan yang dapat ia terima.

Jadi menurut Blau, seseorang akan tertarik akan sesuatu apabila ada timbal balik kepada dirinya berupa imbalan. Imbalan itu sendiri terbagi atas dua sifat yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Intrinsik merupakan imbalan yang sifatnya seperti afeksi, cinta, pujian atau penghargaan dan sebagainya. Sedangkan ekstrinsik merupakan imbalan yang sifatnya berupa uang atau barang-barang lainnya (materi). Imbalan ini akan yang menjadi barometer apa seseorang itu makin tertarik atau terikat pada sesuatu atau malah makin menjauh dari sesuatu.

Apabila kita kaitkan dengan cinta, bisa dikatakan bahwa cinta memang sifat dasar dari manusia tetapi tidak ada cinta yang benar-benar tulus menurut teori pertukaran ini. Misalkan, ada seseorang perempuan yang cinta kepada seorang laki-laki dikarenakan hartanya yang melimpah. Bagi si perempuan, ia bisa saja memberikan cinta dan afeksi tetapi laki-laki itu harus memberikannya imbalan yang lebih yaitu berupa harta atau benda-benda. Apabila si perempuan ini tidak mendapatkan imbalannya, maka si perempuan itu cepat atau lambat akan menjauh dan pergi dari laki-laki itu.

Contoh diatas memang sangat jelas kalau cinta si perempuan itu benar-benar tidak tulus. Tetapi, saya ingin mengajak kamu melihat cinta dalam perspektif yang lain yaitu dari perspektif exchange theory atau teori pertukaran. Jawablah pertanyaan saya ini dengan jawaban yang sejujurnya: pernah kah kamu mendengar cerita atau curhatan teman atau saudara atau bahkan diri kamu sendiri tentang  1). Putus gara-gara pacarnya sibuk? 2.) berantem gara-gara pacarnya sering sekali slow respond saat balas chat? 3.) ngambek-ngambekkan gara-gara pacarnya sering main sama teman-temannya? 4.) berantem gara-gara pacarnya gak bisa ngertiin? 5.) putus gara-gara pacarnya terlalu cuek?
Apabila kamu jawab “Ya” pada salah satu dari kelima pertanyaan di atas, hal tersebut sudah menandakan kalau cinta itu tidak tulus. Loh? Bagaimana bisa? Tentu saja bisa. Ketika kamu  mencintai seseorang, apa yang akan kamu inginkan? Ingin dicintai balik bukan? Meskipun jaman sekarang banyak sekali quote “cinta tidak harus memiliki” well it’s kind of bullshit I think. Tidak mungkin kamu mencintai seseorang tanpa ingin memilikinya. Well, at least kamu pasti mengharapkan seseorang itu mencintai kamu balik meskipun itu perasaan yang berada di dalam lubuk hati yang paling terdalam dan dicoba untuk dikubur supaya tidak muncul kepermukaan. Ketika kamu sayang sama seseorang, apa yang kamu inginkan? Ingin diberi rasa kasih sayang yang sama pula, bukan? Dan apabila kamu sedang pacaran sama seseorang, apa tujuan dari pacaran tersebut? Untuk mendapatkan afeksi yang lebih dari selain orang tua, bukan?  Pada intinya ketika kamu mencintai seseorang pastinya kamu meminta imbalan sekurang-kurangnya dicintai balik. Ketika kamu berpacaran sama seseorang pastinya kamu akan berusaha cepat untuk membalas chatnya, berusaha memberikan cinta dan afeksi, tentunya kamu menginginkan imbalan sekurang-kurangnya sama seperti apa yang telah kamu lakukan kepada orang itu. Lalu apa yang terjadi ketika kamu tidak menerima imbalan? Jawaban saya hanya dua: 1.) bertahan, 2.) lelah bertahan dengan hubungan yang seperti ini dan pada akhirnya putus juga.

Tetapi, setelah membaca artikel ini JANGAN sampai kamu putus sama pacar atau bahkan hal ekstrim seperti bercerai karena kamu baru terfikirkan kalau gak ada orang yang cintanya tulus. Saya hanya ingin menyampaikan pemikiran dari teori pertukaran ini dan menganalisanya dengan konsep cinta, dan bukan berarti juga saya penganut tok teori ini. Saya yakin di luar sana pasti masih banyak pejuang-pejuang cinta, masih banyak juga orang yang mau mencintai kamu secara tulus. Just wait and see that miracle in life.
Read More

Selasa, 07 Juni 2016

5 Hal yang Sering Ditemukan pada Saat Sholat Terawih



Waktu sangat berputar dengan cepat, rasanya baru kemarin saya merasakan puasa tahun 2015 dan sekarang tanpa terasa sudah memasuki bulan Ramadhan tahun 2016 dan bahkan sudah memasuki hari yang ke dua. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan. Tentunya di Bulan yang sangat mulia ini lebih baik kita mengisinya dengan hal-hal yang mulia pula, misalnya seperti mengaji, beramal kepada sesama, berdzikir mengesakan Allah SWT, perbanyak ibadah dan tentunya yang tidak boleh terlewatkan adalah sholat terawih.


Sholat terawih ini merupakan sholat yang hanya ada di bulan Ramadhan, maka dari itu karena adanya hanya di bulan Ramadhan lebih baik berlomba-lomba untuk mendapatkan sholat terawih yang lengkap pada bulan yang mulia ini. Tapi tahu kah kamu? Ada beberapa hal unik namun sepele terkadang menyebalkan yang tentunya hanya ditemukan pada saat sholat terawih saja, berikut hal-hal tersebut:

  1. Anak-anak kecil yang suka berlari-larian

Sering sekali saya lihat di masjid mana pun, banyak anak-anak kecil yang suka berlarian kesana kemari saat sholat terawih. Mereka datang tepat waktu dan tentunya sangat tertib saat melakukan sholat isya, namun entah kenapa saat ceramah dimulai, anak-anak tersebut jadi sangat berisik dan suka berlarian kesana-kemari. Mungkin mereka sedang bahagia karena pada bulan Ramadhan saja mereka bisa bertemu dan bermain dengan teman-temannya, namun jujur masjid yang seharusnya memiliki situasi yang sepi dan khusyuk malah menjadi bising karena suara dan derap kaki anak kecil yang berlari-lari sana kemari.

     2. Kenceng-kencengan bilang “aamiin”

Untuk yang satu ini entah di masjid mana pun kamu sholat dan di mana pun kamu berdomisi pasti anak-anak kecil yang ikut Sholat berjamaah akan kencang sekali bilang “aamiin”. Saya rasa mereka gak cuma mengatakan “aamiin” namun juga berteriak sehingga suara mereka menggaung di dalam masjid. Hal seperti ini selalu saja terjadi lagi dan lagi saat sholat terawih.

    3. Tiba-tiba ada wangi aroma masakan

Biasanya masjid yang besar dan banyak jamaah sholatnya pasti akan didatangi oleh berbagai macam abang-abang. Ha? Abang-abang? Iya abang-abang jualan maksudnya, mulai itu dari abang-abang jualan bakso, mainan anak-anak dan juga makanan ringan. Biasanya di masjid saya biasa sholat terawih, ada abang-abang yang berjualan seblak maka ketika si abang sedang menumis bumbu-bumbu nya sontak semua orang akan terganggu. Jelas sekali, bumbu seblak terdiri cabai dan bawang-bawangan maka apabila aromanya tercium akan menyebabkan hidung menjadi tidak nyaman dan berakhir dengan bersin-bersin.

    4. Masjid penuh di minggu pertama

Saya rasa yang satu ini merupakan hal yang sering terjadi di mana-mana. Pada minggu-minggu pertama bulan Ramadhan, masjid pasti sangat penuh hingga jamaah sholat terawih bisa membuat saf hingga keluar masjid. Tetapi, saat pertengahan bulan Ramadhan jumlah tersebut bukannya makin menambah malah sebaliknya. Mulai dari yang tadinya saf nya penuh sampai keluar masjid hingga di mana masjid sangat sepi dan hanya terisi 2 saf saja. Banyak kemungkinan dalam hal ini. Yang perama, banyak dari mereka mempersiapkan hari raya Idul Fitri sehingga mereka berpergian dan lupa untuk melaksanakan sholat terawih, atau yang kedua mereka sudah pulang mudik sehingga mereka terawih di kampung halaman masing-masing atau mungkin yang ketiga mereka sudah  malas.

   5.  Lupa kalau ada qunut

Biasanya, qunut dilakukan pada sholat witir pada pertengahan akhir bulan Ramdhan. Mungkin karena kebiasaan sholat witir tanpa menggunakan qunut sebelum-sebelumnya, maka banyak dari kita yang lupa sehingga langsung sujud setelah rukuk. Ketika saya masih kecil, saya pernah tidak khusyuk sholatnya karena menahan ketawa melihat ibu-ibu yang langsung sujud ketika di mana yang lain sedang mengadah tangan dan berdiri untuk membaca qunut.  Untungnya ibu yang disamping saya itu tidak menyadari kalau saya sedari tadi sedang kesulitan untuk menahan tawa karena ulahnya.

Pada intinya, sholat terawih memanglah sholat yang hukumnya sunnah namun sholat ini hanya ada di Bulan Ramadhan, dan tentunya bulan Ramadhan hanya ada setahun sekali. Maka, lebih baik kita merasa sayang kalau kita melewati sholat terawih apabila memang kita sedang tidak berhalangan. Belum tentu, bulan Ramadhan tahun depan kita masih diberikan kesempatan untuk mengikuti sholat terawih berjamaah di masjid. Jadi, berlomba-lombalah untuk mendapatkan sholat terawih yang komplit pada tahun ini. Happy Ramadhan!
Read More

Sabtu, 04 Juni 2016

5 Tipe Penumpang Commuter line



   Naik mobil pribadi, gak tahan sama macet yang terjadi disana-sini. Naik bis, biasanya trayek bis mengkondisikan kita untuk naik turun bis berkali-kali. Naik angkot, biasanya ngetemnya lama banget. Naik ojeg atau taksi, bikin kantong menipis. Bagaimana kalau commuter line? Saya rasa, salah satu transportasi ini merupakan  transportasi yang cocok dan menjadi pilihan bagi banyak orang di Indonesia untuk berpergian ke kantor atau ke kampus pada pagi hari.

   Banyaknya orang yang memilih commuter line sebagai sarana transportasi tidak membuat sarana transportasi ini luput dari berbagai macam kekurangan. Jika kamu biasa berpergian dengan commuter line pasti kamu tahu apa saja kekurangannya. Kekurangan yang biasa terjadi adalah commuter line terkadang suka terlambat menjemput penumpang di stasiun-stasiun sehingga menyebabkan penumpukkan penumpang di stasiun-stasiun tersebut. Apabila sudah terjadi penumpukkan di stasiun-stasiun maka yang selanjutnya terjadi adalah nightmare. Apa? Nightmare? Iya benar sekali. Gerbong yang penuh sesak dengan orang-orang kantoran atau anak-anak kuliahan ditambah dengan mereka yang tidak suka memakai parfum merupakan sebuah nightmare bagi beberapa penumpang commuter line termasuk saya. Kondisi yang seperti ini selalu mengingatkan saya kepada kaleng sarden, dimana dalam satu kaleng terdiri dari banyak sarden. Sama hal nya dengan commuter line di pagi hari, satu gerbong terdiri dari banyak orang layaknya sarden di dalam kaleng.

Tetapi setelah 2 tahun saya pulang pergi dengan commuter line akhirnya saya sudah terbiasa dengan kondisi yang seperti ini malahan kondisi yang seperti ini dapat memberikan saya ide untuk menulis tipe-tipe penumpang commuter line, bagi kamu yang selalu pulang pergi dengan commuter line pasti sangat tidak asing lagi dengan penumpang commuter line yang memiliki tipe-tipe seperti berikut:

1.  Penumpang yang merupakan mantan basis tawuran

Jujur saja, saya gak ngerti dengan tipe yang satu ini. Commuter line memang selalu penuh di pagi hari, tetapi ada saja ibu-ibu atau bapak-bapak yang memaksakan diri untuk masuk ke dalam gerbong dengan cara mendorong orang-orang yang sudah ada di dalam, seakan-akan mereka yang sudah ada di dalam gerbong adalah musuh tawuran yang diharapkan akan segera mundur dengan cara mendorong-dorong tubuh lawannya. Hal yang kedua yang membuat saya bingung, bagaimana bisa seorang ibu-ibu memiliki tenaga yang kuat untuk mendorong orang sebanyak itu agar mereka dapat mundur dan memberikan space baginya di dalam gerbong? Akhirnya saya memiliki konklusi tersendiri, sepertinya mereka memiliki kekuatan yang begitu besar dikarenakan mereka sangat terlatih akan hal dorong-mendorong seperti yang dilakukannya ketika masih dalam masa-masa menjadi basis tawuran. *peace:v

2.  Penumpang yang paling sadis adalah penumpang di gerbong wanita

Perempuan adalah suatu makhluk ciptaan tuhan yang lemah, lembut, anggun dan manja. Tetapi, semua sifat dari perempuan ini akan sirna kalau kamu sudah pernah merasakan naik commuter line di gerbong wanita. Jikalau kereta penuh dan kamu hendak keluar, kamu butuh tenaga ekstra untuk membuka celah  agar kamu bisa keluar dari gerbong. As you know ibu-ibu yang ada di dalam gerbong wanita di dominasi oleh mereka yang enggak peduli kalau kamu mau keluar dari dalam gerbong. Mereka akan diam saja tanpa memberikan jalan agar kamu dapat keluar walaupun kamu sudah teriak-teriak “permisi! Saya mau keluar!” malahan kamu akan terdorong lebih masuk karena banyaknya dan kuatnya tenaga ibu-ibu yang akan masuk ke dalam gerbong. Jadi, jangan pernah kalian meremehkan kekuatan ibu-ibu!

3.  Penumpang maniak gadget

Dalam keadaan yang sangat penuh dan berdesak-desakan, masih saja ada orang yang tidak lepas dari gadgetnya. Kalau sekedar mendengarkan musik menurut saya masih sangat wajar, tetapi banyak dari penumpang commuter line yang malah main game atau bahkan mengecek media sosialnya. Saya tidak mempermasalahkan dia bermain game atau mengecek media sosialnya di dalam commuter line tetapi yang jadi permasalahannya adalah mereka menjadi tidak awas dengan keadaan sekitar sehingga mereka lebih suka bersandar kepada tubuh orang lain sebagai penopang agar dirinya tidak terjatuh saat kereta ingin berhenti atau sedang berjalan. 


        4. Sang penyelamat

Keadaan commuter line yang sangat penuh ini membuat kamu menjadi susah untuk bergerak apalagi berjalan untuk keluar dari dalam gerbong. Terkadang saya suka stuck di tempat karena saya terhimpit oleh banyak orang. Tetapi, saat kondisi ini sedang terjadi ada beberapa penumpang yang tiba-tiba menjadi penyelamat. Mereka menjadi penyelamat dengan cara membantu saya untuk keluar dari dalam gerbong, dimulai dari meneriaki orang-orang agar memberikan saya jalan untuk keluar hingga berupa dorongan atau tarikan agar saya dapat keluar dari dalam gerbong. Dapat diakui tenaga saya tidak cukup kuat untuk menerobos badan orang-orang yang ingin masuk ke gerbong sehingga terkadang saya membutuhkan tarikan atau dorongan agar saya dapat keluar dari gerbong.


        5.  Penumpang baik hati

Tidak selamanya penumpang commuter line selalu memiliki sifat tidak peduli antara satu dengan yang lain. Masih banyak dari mereka yang memiliki sifat respect terhadap sesama. Sifat respect ini ditandai dengan memberikan kursi kepada orang-orang yang lebih membutuhkannya, membantu orang untuk keluar dari dalam gerbong saat keadaan kereta sangat penuh, memberi jalan atau space bagi orang yang ingin masuk ke gerbong walaupun keadaannya sangat penuh sesak dan sebagainya. Andaikan semua penumpang commuter line memiliki sifat yang seperti ini, saya yakin commuter line pasti akan lebih nyaman dibandingkan dengan commuter line hari ini.

Commuter line merupakan transportasi bersama sehingga menurut saya ada baiknya kalau kita tidak terlalu egois atau mementingkan diri kita sendiri. Coba bayangkan apabila kamu main game di dalam gerbong yang ramai dan kamu bersender kepada tubuh orang lain, apa yang dirasakan oleh orang tersebut? Tentu orang tersebut akan merasa sangat tidak nyaman karena harus menopang beban tubuh dua orang sekaligus. Kenyamanan commuter line tidak hanya perkara fasilitasnya saja, tetapi juga bagaimana dengan sikap penumpang-penumpangnya. Maka, agar commuter line bisa menjadi sarana transportasi yang lebih nyaman lagi ada baiknya kita memperhatikan diri kita dahulu, apakah perbuatan atau tindakan kita dapat menimbulkan efek tidak nyaman bagi orang lain? Apabila semua penumpang memiliki pemikiran yang seperti ini, saya yakin commuter line akan menjadi sarana yang sangat nyaman bagi kita semua.
Read More

Senin, 30 Mei 2016

Y.O.L.O



Saya melihat tulisan ini pertama kali di akun Tumblr seseorang  yang pada saat itu kurang lebih saya masih duduk di kelas satu SMA. Setelah saya melihat tulisan ini untuk pertama kalinya di Tumblr seseorang, tiba-tiba  tulisan ini menjadi sangat happening, saya dapat menemukan tulisan ini dimana-mana baik itu di Pinterest, Weheartit, maupun di beberapa akun Twitter. Dan akhirnya dengan modal kekepoan dan juga kuota internet, saya mulai mencaritahu makna dari singkatan tesebut. Ternyata Y.O.L.O itu sendiri adalah kepanjangan dari “You Only Live Once” yang artinya kamu hidup hanya sekali saja. Awalnya sih pas baca kalimat dan singkatannya itu saya gak kepikiran apa-apa, malahan menurut saya gak ada arti yang mendalam dari kalimat tersebut, yang terlintas di kepala saya hanya satu “yaiyalah hidup cuma sekali, masa dua kali tigak kali empat kali. Itu orang pernah mati suri apa reinkarnasi idup berkali-kali?”.

Ketika mendengar atau melihat singkatan Y.O.L.O saya sering sekali teringat dengan salah satu teman saya yang berasal dari Mesir. Kami berdua bertemu di China saat melaksanakan program exchange student melalui AIESEC. Pada saat itu, kami baru saja selesai mengajar di sekolah kecil di daerah Shunde, China Selatan dan memutuskan untuk pergi mencari makan bersama-sama. Karena restorannya terbilang cukup jauh dan berada di seberang jalan maka kami harus menaiki jembatan penyebrangan terlebih dahulu. Luas jembatan penyebrangannya terbilang cukup luas dan untuk menaiki atau menuruni jembatan tersebut disediakan dua jalur yang bentuknya berbeda. Jalur yang pertama berbentuk tangga biasa dan jalur yang kedua berbentuk jalan yang lurus namun sedikit curam, biasanya dipakai untuk mereka yang menggunakan kursi roda. Saat kami hendak turun, kami melihat seorang anak laki-laki yang berdiri meluncur di jalan lurus tersebut dan kita melihat anak tersebut dengan terkejut, sedikit terkesima dan banyak takut kalau anak itu akan terjatuh. Tetapi, setelah saya melihat anak itu, saya malah tertarik untuk mencobanya. Saya bilang ke teman Mesir saya itu bahwa saya ingin mencoba menuruni tangga seperti anak laki-laki itu, kurang lebih percakapannya seperti ini “I want to try to going down the stair like his way, but if I fall down, you should catch me, okay?” dan teman saya menjawab “are you sure about that?” lalu saya jawab “yes, Y.O.L.O. You Only Live Once, right?” dan dia kembali menjawab “I thought Y.O.L.O is a sentence for them who want to do a stupid or weird things.

Teman saya memang ada benarnya. Saya menggunakan alasan You Only Live Once untuk melakukan hal aneh, dalam konteks ini yaitu menuruni anak tangga tetapi dengan cara meluncur diatas jalan yang lurus dan menukik. Pada akhirnya saya melakukannya juga tanpa terjatuh dan tentunya dijaga oleh Teman saya apabila tiba-tiba saya terjatuh. Setelah saya pulang lagi ke Indonesia, saya baru terpikir kata-kata teman saya. Apakah iya kalimat You Only Live Once ditujukan selalu kepada orang-orang yang ingin berbuat atau melakukan hal-hal aneh? Setelah memikirkannya, akhirnya saya mendapatkan jawabannya. Bagi saya Y.O.L.O dapat menjadi kalimat acuan bagi semua orang tergantung bagaimana ia menyikapi kalimat tersebut.

You Only Live Once. Ya benar. Saya, kamu, binatang, atau mereka yang hidup dan bernyawa hanya akan merasakan rasa bernyawa itu sekali saja dan tentu akan merasakan yang namanya kematian sekali saja. Jangan fikirkan tentang kehidupan setelah kematian karena saya tidak akan membahas hal itu di sini.  Yang mau saya bahas disini adalah, mumpung kamu masih memiliki kesempatan untuk benafas dan juga kesehatan lebih baik kamu coba lakukan hal-hal yang belum pernah kamu lakukan TETAPI harus masih sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma agama dan bernegara ya. Semisal, kamu belum pernah exchange ke luar negeri dan kamu benar-benar ingin merasakannya tetapi di lain sisi banyak hal yang kamu takutkan dan kamu pertimbangkan. Menurut saya kalau kamu tidak mencoba untuk membuang rasa takut dan tidak cepat-cepat menyelesaikan rasa kebimbangan kamu, maka pada akhirnya kamu tidak akan pernah berangkat dan kamu tidak akan pernah tahu apa rasanya exchange dan tidak pernah merasakan manfaat dari exchange.

You Only Live Once. Bagi saya, kalimat tersebut pun dapat mengacu kamu untuk menjadi orang yang berani untuk keluar dari zona nyaman. Ketika kamu terus berada di zona nyaman dan menolak untuk keluar, maka kamu tidak akan berkembang. Kamu hanya hidup sekali, kalau kamu tidak mencoba untuk keluar dari zona nyamanmu, maka kamu tidak akan tahu ada apa di luar zona nyamanmu dan tentu kamu tidak akan mendapatkan apa yang bisa kamu dapatkan dari luar.


Jadi intinya, jangan anggap kalimat “You Only Live Once” merupakan kalimat yang dikhususkan bagi mereka yang ingin melakukan suatu hal yang bodoh dan aneh. Y.O.L.O dapat memotivasi kamu untuk menjadi orang yang pemberani dalam mencoba hal baru dan dapat keluar dari zona nyaman. Maka dari itu, ketika kamu sudah tahu bahwa hidup hanya sekali, jangan sia-siakan. Manfaatkan kehidupanmu untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi dirimu dan juga diri orang lain. Ketika kamu tidak mau mencoba sesuatu hal yang baru dan terus ingin berdiam di zona nyaman, inget ini: “You Only Live Once, if you don’t try it. You’ll never know. You’ll never learn. You’ll never develop yourself.” 
Read More

Sabtu, 28 Mei 2016

Belajar dari Lagu Taylor Swift: “Shake it Off”



Dengerin lagu itu gak cuma merupakan suatu hiburan semata kalau kamu lagi naik angkot atau lagi desak-desakan di Commuter Line. Dengerin lagu itu gak cuma merupakan suatu alasan untuk ngegalauin mantan, ngelauin orang yang PHP-in kamu atau ngegalauin gebetan yang gak pernah peka kalau kamu sudah ratusan kali kasih kode ke dia. Tapi dengerin lagu itu bisa jadi salah satu sarana belajar kamu, dengan catatan kamu benar-benar mendengarkan dan mengerti liriknya. Saya bukan seorang Swifties (fanbase Taylor Swift) tetapi saya sangat suka lagunya yang berjudul “Shake it Off”. Pertama kali mendengarkan Shake it Off, lagunya memang ear-catching dan beat-nya memberikan semangat bagi yang mendengarkannya, namun lama-kelamaan lagu ini menjadi membosankan bagi saya.

Suatu saat saya sedang memiliki leisure time dan karena saya sudah memiliki kebiasaan mendengarkan lagu saat leisure time maka saya melakukannya juga pada hari itu. Saya pun akhirnya mendengarkan lagu Shake it Off lagi dan tentunya bersama dengan liriknya. Awalnya saya hanya tahu sepenggal liriknya yaitu “players gonna play play play and haters gonna hate hate hate, I’m  just gonna shake shake shake” pada saat itu saya tidak mengerti maksud dari penggalan lirik ini karena saya gak pernah tahu lirik sebelumnya atau lirik selanjutnya. Setelah berkali-kali mendengarkan dan membaca liriknya, ternyata dibalik lagu ini ada artian atau hikmah yang bisa diambil.

Sebenarnya lagu Taylor Swift yang satu ini menceritakan tentang kehidupannya dan juga pandangan-pandangan dari orang lain yang memperhatikan lika-liku kehidupannya. Seperti yang kita tahu Taylor Swift merupakan penyanyi cantik dan berbakat asal Amerika yang memiliki mantan yang terbilang cukup banyak. Kurang lebih ada 19 orang yang pernah ada dalam kehidupan percintaannya. Sebuah angka yang terbilang banyak bukan? Dengan track record kisah percintaannya yang seperti ini tidak salah juga apabila banyak orang yang menganggap kalau Taylor Swift adalah seorang perempuan yang tidak pernah bisa mempertahankan hubungannya bahkan sah-sah saja apabila banyak orang yang mencapnya sebagai “playgirl”. Saya yakin bahwa Taylor Swift sendiri pastinya dapat merasakan apa yang difikirkan oleh orang lain tentang dirinya dan kisah percintaannya sehingga dalam lagu Shake it Off ada sepenggal lirik yang berbunyi “I go on too many dates, But I can’t make them stay, at least that’s what people say”.

 Yang menjadi keistimewaan dari lagu ini adalah, lagu tersebut dapat menggambarkan bagaimana Taylor Swift merespon pendapat-pendapat dan komentar-komentar miring tentang dirinya. Satu penggalan lirik yang menjadi alasan besar kenapa saya suka lagu ini adalah kelanjutan dari lirik yang sudah saya papar sebelumnya, yaitu “but I keep cruising, can’t stop won’t stop moving, it’s like I got this music, in my mind saying it’s gonna be alright. Cause the players gonna play (5x) and the haters gonna hate (5x) baby I’m just gonna shake (5x)”. Dari lirik ini,  kita bisa tahu kalau Taylor Swift enggak ambil pusing sama semua pemikiran-pemikiran orang lain alias mengacuhkan apa yang dipikirkan oleh orang lain. Apapun yang dikatakan orang lain kepada dirinya, ia akan terus berjalan, memproduksi banyak lagu-lagu yang enak didengar dan pada akhirnya semua pendapat dan komentar orang lain tidak akan berdampak buruk kepadanya, bahkan dia akan tetap terus berprestasi. Ditambah lagi, Taylor Swift berpendapat bahwa yang namanya “players” atau yang bisa saya artikan sebagai “para pemain” akan terus “bermain” dan yang namanya pembenci maka akan terus menjadi seorang yang membenci.


Lalu apa yang bisa kita pelajari dari lagu ini? Nah, pada intinya saya hanya ingin mengingatkan bahwa kita tidak bisa hidup sendiri dan menurut salah satu tokoh sosiologi kontemporer yang bernama Jürgen Habermas: manusia memiliki sifat dasar yaitu berinteraksi atau melakukan suatu tindakan yang komunikatif. Jadi, ketika ada seseorang atau kumpulan orang-orang mengkritik kamu, itu merupakan suatu hal yang wajar apabila kita mengacu pada sifat dasar manusia menurut Habermas. kritikkan pun dapat menjadi cerminan diri kamu untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. TETAPI, jangan sampai kritikan atau pendapat-pendapat orang lain dapat menjatuhkan atau bahkan dapat mengubah kepribadian kamu. Karena pada dasarnya apapun yang kamu lakukan pasti ada saja yang akan mengkritik kamu, if your attitude or your lifestyle still suitable with norms and rules, so why you should hear their critics? They don’t know about you, just close your ears and be yourself! Life is too short for listening all of their critics. Shake it Off!
Read More